Denniel Chrishenda - Bajingan Terbesar (PUISI)

Denniel Chrishenda - Bajingan Terbesar (PUISI)


"Lalu sekarang bagaimana?"
sama sekali tidak menyangka itu akan menjadi pertanyaan tersulit..
Sebentar saja mau kah kamu mengingat pertama kali kamu tau nama lengkapku? lalu coba urutkan sampai sekarang kau tau semua tentangku..
terlintas di pikiran , apakah aku bajingan terbesar?
maksutku , apakah aku satu-satunya alasan kenapa pertanyaan itu begitu sulit?
apakah aku satu-satunya yang menyanyikan lagu tersedih?
atau, apakah memang aku bajingan terbesar?
kita belajar untuk gagal kemudian menang ,
kita sudah bertempur begitu banyak dan mematahkan semua pesona..
lalu sekarang , apakah aku satu-satunya yang tidak bisa kamu lupakan?
Apakah aku yang sebenarnya ditunggu-tunggu?
atau mungkin , apakah aku bajingan terbesar yang pernah kau temui?
dari awal , aku hanya seorang kekasih yang senang bernyanyi,
Oh maaf , maksutku aku hanya pecundang yang suka berpegang teguh..
aku pernah bermimpi seburuk ini ,
Atau aku hanya bermimpi sekali lagi?
Beberapa mimpi lebih baik saat mereka berakhir
aku kurang pandai menyembunyikan perasaan, seperti sekarang ini..
lalu apakah ini berarti tidak ada lagi RUMAH untuk pulang?
lalu apakah ini berarti bahwa aku satu-satunya yang membiarkanmu pergi?
Yang kau sakiti begitu banyak sehingga kau sendiri tidak tahan?
dan mungkin benar, aku bajingan terbesar yang kau tau..
"lalu , sekarang bagaimana? "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar